CIMANUK adalah sungai yg besar melintas kota Indramayu, berhulu di gunung Cikurai, Papandayan ke menuju laut Jawa. Di sana kota pesisir (Pantura) Jawa Barat , Indramayu berada. Cimanuk sumber kehidupan sejak dulu hingga sekarang, batuan sungai di hulu, pasir kali, ikan air tawar, air untuk pesawahan dan kebun, pohon rimbun tempat margasatwa, kebun di tepi sungai, bantaran sunggai untuk bermain bola, sampai lalu lintas sungai ,getek, perahu, kapal penangkap ikan.
Jumat, 12 Oktober 2012
Senin, 01 Oktober 2012
SUNGAI CIMANUK
selamatkan Cimanuk dari pencemaran
Ci Manuk ("Kali Manuk") adalah sungai yang berada di bagian timur Propinsi Jawa Barat. Ci Manuk berhulu di kaki Gunung Papandayandi Kabupaten Garut pada ketinggian + 1200 di atas permukaan laut (dpl), mengalir ke arah timur laut sepanjang 180 km dan bermuara diLaut Jawa di Kabupaten Indramayu. . Ci Manuk pada bagian hilir cukup lebar sehingga dapat dilayari oleh kapal relatif besar. Pada abad ke-16, muara Ci Manuk adalah pelabuhan yang ramai dan menjadi salah satu pelabuhan milik Kerajaan Sunda, sebagaimana dilaporkan oleh Tome Pires sebagai "Chemano".
Daerah Aliran Sungai Ci Manuk sekarang dipakai untuk memasok irigasi sawah irigasi Indramayu dan Cirebon, sebagai daerah penghasil padi utama. Daerah Aliran Sungai Ci Manuk berada dalam pengelolaan Balai Besar Ci Manuk-Ci Sanggarung dan merupakan satu kesatuan aliran sungai Ci Manuk yang terdiri dari 5 Kabupaten yakni Garut, Sumedang, Majalengka, Indramayu dan Cirebon, dan langsung membelah beberapa kota di antaranya adalah Jatibarang dan Indramayu.
SEKILAS INDRAMAYU
selamatkan Cimanuk dari pencemaran
Lambang Kabupaten Indramayu Motto: REMAJA (Religius, Maju, Mandiri dan Sejahtera) | |
Peta lokasi Kabupaten Indramayu Koordinat: 107"51'-108"36' Bujur Timur dan 6"15' - 6"40' Lintang Selatan | |
Provinsi | Jawa Barat |
Tanggal | 7 Oktober 1527 |
Ibu kota | Indramayu |
Pemerintahan | |
- Bupati | Hj. Anna Sophana |
- DAU | Rp. 822.083.501.000,-(2011)[1] |
Luas | 2.000,99 km2 |
Populasi | |
- Total | 1.795.372 jiwa (2007)[2] |
- Kepadatan | 897,24 jiwa/km2 |
Demografi | |
- Kode area telepon | 0234 |
Pembagian administratif | |
- Kecamatan | 31 |
- Situs web | http://www.indramayukab.go.id/ |
Kabupaten Indramayu, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Indramayu yang merupakan pusat pemerintahan, sedangkan titik keramaian justru berada di kecamatan Jatibarang dan Haurgeulis, hal ini dikarenakan di Jatibarang terdapat pusat Pasar dan memiliki akses yang mudah seperti Jalur Pantura dan Stasiun Kretaapi, hal yang sama juga terjadi untuk Kecamatan Haurgeulis meski tak dilewati secara langsung oleh Jalur Pantura, namun Kecamatan ini dilalui oleh Jalur Kereta Api. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang di Selatan, serta Kabupaten Subang di barat.
Kabupaten Indramayu terdiri atas 33 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 315 desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Indramayu. Hari jadi Kabupaten Indramayu ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1527.
Indramayu dilintasi jalur pantura, yakni jalur utama dan terpadat di Pulau Jawa, terutama pada musim mudik lebaran. Kabupaten ini juga dilintasi oleh jalur kereta api lintas utara Pulau Jawa, dengan salah satu stasiun terbesarnya adalah Stasiun Jatibarang yang berada di kotaJatibarang, sekitar 19 km ke selatan dari pusat Kota Indramayu.
Beberapa kecamatan-kecamatan penting di Wilayah Kabupaten Indramayu di antaranya adalah Indramayu, Jatibarang, Haurgeulis, Patrol,Karangampel, dan Terisi.
Walaupun Indramayu berada di Jawa Barat yang notabene adalah tanah Pasundan yang berbudaya dan berbahasa Sunda, namun sebagian besar penduduk Indramayu berbahasa Jawa khas Indramayu, masyarakat setempat menyebutnya dengan Basa Dermayon, yakni dialek Bahasa Jawa yang hampir serupa dengan Dialek Cirebon. Di bagian selatan dan barat daya kabupaten ini, beberapa wilayah menggunakan bahasa Sunda, mengingat sejarah kabupaten Indramayu yang dulu pernah masuk kedalam wilayah kerajaan Cirebon (diutara), sehingga berbashasa Jawa, Kerajaan Galuh dan Sumedang Tandang di Wilayah Selatan, sehingga mempengaruhi masyarakatnya berbahasa Sunda Khas Indramayu.
Langganan:
Postingan (Atom)