CIMANUK adalah sungai yg besar melintas kota Indramayu, berhulu di gunung Cikurai, Papandayan ke menuju laut Jawa. Di sana kota pesisir (Pantura) Jawa Barat , Indramayu berada. Cimanuk sumber kehidupan sejak dulu hingga sekarang, batuan sungai di hulu, pasir kali, ikan air tawar, air untuk pesawahan dan kebun, pohon rimbun tempat margasatwa, kebun di tepi sungai, bantaran sunggai untuk bermain bola, sampai lalu lintas sungai ,getek, perahu, kapal penangkap ikan.
Kamis, 08 Oktober 2015
Selasa, 25 Agustus 2015
Sabtu, 08 Agustus 2015
Kamis, 06 Agustus 2015
Sungai Cimanuk kering
selamatkan Cimanuk dari pencemaran
Sungai Cimanuk kering
Sungai besar setelah sungai Citarum dan merupakan sungai terpanjang di Jawa barat ini kering dimusim kemarau. Air dari mata air dari pegunungan Papandayan dan gunung Cikurai dari selatan Jawa Barat habis di tengah jalan. Bila terdapat air di anak-anak sungai (cabang-cabang sungai yang membelah sungai) hanyalah air pasang dari laut. Perahu nelayan kursin jenis kursin tak dapat masuk muara. Bila terlanjur berada di jalur sungai pun akan terdampar. Hanyalah perahu perahu kecil saja yang dapat keluar masuk jalur sungai. Pemandangan sungai Cimanuk sementara hanya sampah dan endapan lumpur kering. Bendungan karet tak berfungsi dan nyaris rusak oleh tumpukan sampah. Tampak dari atas bendungan karet di desa Brondong nelayan hanya menunggu air untuk bisa melaut atau masuk ke dalam jalur sungai. Masih perlu tindakan pengerukan dasar sungai agar perekonomian nelayan tidak terhambat. (rg Bagus)
Sungai Cimanuk kering
Sungai besar setelah sungai Citarum dan merupakan sungai terpanjang di Jawa barat ini kering dimusim kemarau. Air dari mata air dari pegunungan Papandayan dan gunung Cikurai dari selatan Jawa Barat habis di tengah jalan. Bila terdapat air di anak-anak sungai (cabang-cabang sungai yang membelah sungai) hanyalah air pasang dari laut. Perahu nelayan kursin jenis kursin tak dapat masuk muara. Bila terlanjur berada di jalur sungai pun akan terdampar. Hanyalah perahu perahu kecil saja yang dapat keluar masuk jalur sungai. Pemandangan sungai Cimanuk sementara hanya sampah dan endapan lumpur kering. Bendungan karet tak berfungsi dan nyaris rusak oleh tumpukan sampah. Tampak dari atas bendungan karet di desa Brondong nelayan hanya menunggu air untuk bisa melaut atau masuk ke dalam jalur sungai. Masih perlu tindakan pengerukan dasar sungai agar perekonomian nelayan tidak terhambat. (rg Bagus)
Minggu, 07 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)